• Home
  • Foto Hot
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

berita lucu terbaru

  • Home
  • Gambar Hot
  • Zona Dewasa
Home » History » Situs Trowulan: Instalasi Air untuk Rakyat Majapahit

Situs Trowulan: Instalasi Air untuk Rakyat Majapahit

oleh : berita lucu terbaru
Trowulan: Instalasi Air untuk Rakyat Majapahit
Oleh: Nina Susilo dan Ingki Rinaldi


Kerajaan Majapahit yang berjaya pada abad XIII sampai XV mewariskan memberikan peninggalan yang membuktikan bahwa manusia bisa mengelola air dengan baik. Kala itu, air tidak pernah menimbulkan banjir di musim hujan atau kekeringan di musin kemarau karena manajemen dan teknologi pengairan dipikirkan secara matang untuk kepentingan Kerajaan Majapahit dan rakyatnya.

Kerajaan Majapahit banyak menyisakan instalasi pengairan yang masih dapat disaksikan hingga saat ini. Sebagian masih digunakan masyarakat sebagai jaringan irigasi yang tidak pernah kering, seperti terowongan air bawah tanah di Dukuh Surowono, Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, kendati instalasi pengairan yang ditemukan lebih lengkap dan beragam, sebagian sudah terlupakan serta berubah wujud dan fungsi. Di Trowulan, teknologi pengairan Majapahit yang tersisa terdiri atas jaringan kanal, kolam penampung air, waduk, bak kontrol, dan saluran air bawah tanah.

Foto udara Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional mulai tahun 1973 sampai tahun 1980-an menunjukkan keberadaan jaringan kanal di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Jalur kanal yang lurus ini memanjang 4,5-5,5 kilometer dan bersilangan membentuk kisi-kisi. Lebarnya tidak kurang dari 20 meter, bahkan ketika dipetakan terakhir 40-80 meter dan kedalamannya 6-9 meter.

Sisa jalur kanal saat ini masih bisa dikenali kendati umumnya sudah menjadi persawahan. Bentuknya melebar dan cekung. Sawah yang memanfaatkan sisa kanal ini tidak pernah kering. Di tepian kanal umumnya terdapat selokan dengan susunan bata dari masa Majapahit.

Selain menjadi sawah, sebagian kanal sudah menjadi permukiman, seperti yang terlihat di barat laut Kolam Segaran. Di sekitar makam Troloyo, kanal dibatasi dengan tembok dan dijadikan lapangan parkir. Di perbatasan Mojokerto-Jombang, sebagian kanal malah sudah rata dengan permukaan tanah dan siap diaspal menjadi Jalan Lingkar Mojoagung.

Jaringan kanal yang lurus dengan pola berkisi-kisi, menurut Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia Prof Mundardjito, menunjukkan adanya kekuatan penguasa dan massa yang besar untuk membuatnya. Fungsinya diperkirakan sebagai pengendali banjir atau drainase kota, penyedia air, irigasi, dan transportasi.


RADITYA HELABUMI
Warga memancing ikan di Kolam Segaran yang termasuk dalam situs Trowulan di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (15/1). Kolam Segaran yang memiliki panjang 375 m dan lebar 125 meter ini dahulu digunakan untuk menjamu para tamu Kerajaan Majapahit.

Selain kanal, di sekitar Trowulan bisa dilihat sisa instalasi pengairan yang mendukung kehidupan kerajaan dan masyarakat. Kolam Segaran seluas 6,5 hektar di Kecamatan Trowulan bisa dilihat sebagai penampung air. Adapun waduk-waduk, seperti Balong Bunder dan Balong Dowo yang masih tersisa, diduga berfungsi sebagai penangkap air dari berbagai sumber di gunung-gunung di selatan Trowulan.

Selain itu, sebuah kolam penampung berukuran 1-2 hektar masih bisa dilihat pula di Dukuh Botokpalun, Desa Temon, Kecamatan Trowulan. Bagian tangkis waduk ini lebih lebar ketimbang pematang sawah biasa, sekitar 1 meter. Warga setempat menyebutnya waduk milik Dinas Pengairan Mojokerto dan kini dikelola desa sebagai sawah yang disewakan.

Matsom (52), warga Botokpalun, mengatakan, kedalaman lumpur di sawah itu mencapai pinggang manusia, sedangkan di dasarnya terdapat batu yang membuat air tidak keluar. Karena lumpur yang tebal, khusus di tempat itu, menanam padi bisa dilakukan tiga kali musim tanam tanpa menambahkan air.


IWAN SETIYAWAN
Salah satu peninggalan kerajaan Majapahit , Candi Tikus di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Candi ini diperkirakan merupakan petirtan atau tempat mandi keluarga kerajaan yang dibangun sekitar abad ke-13 atau abad ke-14.

Instalasi pengatur air lainnya, Candi Tikus, diyakini sebagai pengukur debit air. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada tahun 1989-1990 juga menemukan bangunan dari susunan batu bata yang tampak seperti bak kontrol di sekitar Dukuh Blendren, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan.

Peninggalan Majapahit di Trowulan menunjukkan apa yang dibuat penguasa untuk rakyatnya. Mungkin banyak ditemukan peninggalan bangunan suci dari masa lalu, tetapi bukan peninggalan yang khusus ditujukan untuk pertanian dan kesejahteraan rakyat.

Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
Follow @wisbenbae
Posted by Unknown - Rating: 4.5
Title : Situs Trowulan: Instalasi Air untuk Rakyat Majapahit
Description oleh : berita lucu terbaru, Trowulan: Instalasi Air untuk Rakyat Majapahit Oleh: Nina Susilo dan Ingki Rinaldi Kerajaan Majapahit yang berjaya pada abad XIII sampai XV ...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "Situs Trowulan: Instalasi Air untuk Rakyat Majapahit"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Hot Lainnya

  • Obat tradisional mata minus...
    Obat tradisional mata minus...
  • Duh... Sudah Jadi PNS Masih Telat Upacara
    Duh... Sudah Jadi PNS Masih Telat Upacara
  • HEWAN2 MAMALIA TERLANGKA DI DUNIA
    HEWAN2 MAMALIA TERLANGKA DI DUNIA
  • Mou Inginkan Ibra Gabung Madrid
    Mou Inginkan Ibra Gabung Madrid
  • UFO ternyata suka menyamar jadi petir
    UFO ternyata suka menyamar jadi petir
  • Aksi Kungfu Pemain Tenis Meja Perancis
    Aksi Kungfu Pemain Tenis Meja Perancis
  • Iin Nur Indah x factor : Don't You Remember
    Iin Nur Indah x factor : Don't You Remember
  • Bocah Tanzania Albino Dipotong Untuk Jimat
    Bocah Tanzania Albino Dipotong Untuk Jimat
  • Penyanyi Reggae yang meng-Islamkan Tiga Ribu Tentara Amerika
    Penyanyi Reggae yang meng-Islamkan Tiga Ribu Tentara Amerika
  • Universitas Khusus Banci Di Thailand
    Universitas Khusus Banci Di Thailand
  • [Ngakak] Tukang Bubur Paling Keren+Gaul di Muka Bumi
    [Ngakak] Tukang Bubur Paling Keren+Gaul di Muka Bumi
  • Kyle Cumming, BATITA yang Pelihara Ular Berbisa
    Kyle Cumming, BATITA yang Pelihara Ular Berbisa
  • Pesona Artis Bong Qiu Qiu Yang Bikin Gregetan Part 3
    Pesona Artis Bong Qiu Qiu Yang Bikin Gregetan Part 3
  • Like Father Like Son
    Like Father Like Son
  • Piaggio BV 350, Skuter Kecil Bermesin Brutal 330cc !
    Piaggio BV 350, Skuter Kecil Bermesin Brutal 330cc !
  • Kisah Ahok Saat Bajir Landa Jakarta
    Kisah Ahok Saat Bajir Landa Jakarta
  • Mural Hidup Bikin Takjub !
    Mural Hidup Bikin Takjub !
  • Foto Seksi Paha SPG Vespa
    Foto Seksi Paha SPG Vespa
  • Tips Cara Nembak Cewek 100% Diterima
    Tips Cara Nembak Cewek 100% Diterima
  • Sejarah Maho dari Masa ke Masa
    Sejarah Maho dari Masa ke Masa
  • Hewan Ini Meramalkan kekalahan Untuk Munchen
    Hewan Ini Meramalkan kekalahan Untuk Munchen
  • Cewek Ini Bersedia Polos Tanpa Pakaian Sama Sekali
    Cewek Ini Bersedia Polos Tanpa Pakaian Sama Sekali
  • Pembubaran bar maksiat pariwisata di Laos !
    Pembubaran bar maksiat pariwisata di Laos !
  • Foto Artis Seksi Devita Christiani at FHM Magazine
    Foto Artis Seksi Devita Christiani at FHM Magazine
  • Rahasia Angka 0 - 9 !
    Rahasia Angka 0 - 9 !
  • ABG Cantik Sedang Memamerkan Belahan Dadanya
    ABG Cantik Sedang Memamerkan Belahan Dadanya
  • Sekarang Pasien Ponari Sepi
    Sekarang Pasien Ponari Sepi
  • Backpacker Malingshit ke Kota Padang
    Backpacker Malingshit ke Kota Padang
  • Gaya Jilbab Anak Punk (Kocak gan)
    Gaya Jilbab Anak Punk (Kocak gan)
  • 9 Manfaat Vodka
    9 Manfaat Vodka
Copyright © 2012 berita lucu terbaru - All Rights Reserved
Design by Tahan Lama - Powered by Blogger